Rabu, 28 April 2010

TEKNOLOGI MASA KINI
Saat ini teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi bagian dari
gaya hidup masyarakat Indonesia, kemajuannya luar biasa terutama dalam
bidang komputer baik desainernya maupun softwernya. Hampir setiap bulan
para desainer, pabrikan, ahli dalam bidang teknologi komputer terus menerus
mengadakan penelitian dan pengembangan teknologi.
Bangsa Indonesia yang semakin besar tidak luput dari kemajuan
teknologi informasi ini, walapun pada umumnya berada pada tataran
konsumen/pemakain yang kalah jauh dari negara tetangga yang sudah masuk
pada tataran desainer teknologi dan produsen komponen-komponen informasi
teknologi informasi terutama bidang komputer. Sehingga barang elektronik
harganya terjangkau oleh masyarakat.
Untuk menyikapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang sangat pesat tersebut, diperlukan adanya sumber daya yang handal agar
negara kita tidak hanya menjadi pemakai teknologi, namun bisa berkembang
menjadi “pencipta:” teknologi itu sendiri.

Perkembangan teknologi komputer dan informasi yang demikian pesat seringkali tidak diimbangi dengam sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan maupun mengoptimalkan pemanfaatannya. Bagi banyak orang, menggunakan komputer beserta aplikasi-aplikasinya lebih dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan ketimbang memudahkan. Ini tidak mengherankan mengingat untuk bersentuhan dengan teknologi komputer, kita memang dituntut untuk memiliki beberapa kemampuan tertentu. Selain sedikit penguasaan bahasa Inggris, juga pemahaman terhadap istilah-istilah serta terminologi teknis yang terkadang membingungkan dan sulit dimengerti.

TEKNOLOGI MASA DEPAN

Produk atau teknologi seperti apakah yang akan berpengaruh besar bagi
dunia pada masa mendatang? Berikut ini beberapa teknologi yang mungkin akan
segera ditemukan. Yang mana menurut Anda 'cool'? :-) Atau Anda punya teknologi
impian sendiri yang mungkin Anda inginkan terwujud? Share it with us!

USB Mungil Berkapasitas 100 Terabyte
Di zaman serba mobile seperti sekarang ini, konsumen menginginkan
semua pekerjaan bisa dilakukan secara ringkas tanpa merepotkan harus
membawa-bawa tempat penyimpanan data yang ribet misalnya. USB mungil
berkapasitas 100 Terabyte menjadi salah satu produk yang diimpikan di
masa mendatang.

Bayangkan bagaimana jika USB berkapasitas 100 Terabyte alias 100.000
GB (1 Terabyte: 1000 GB) ada di saku Anda! Anda bisa membawa seluruh
data yang diinginkan. Produk ini potensial segera menjadi kenyataan
dengan adanya penelitian tentang kemungkinan penggunaan protein
sebagai metode penyimpanan data.

Penerjemah Universal
Sebuah alat kecil yang bisa menerjemahkan banyak bahasa secara cepat
juga merupakan salah satu yang diinginkan. Banyak hal telah dilakukan
untuk mewujudkan produk ini, terutama oleh militer. Namun, masih
dibutuhkan waktu yang panjang untuk menciptakan teknologi seperti
ini.

Alat Pengganti Baterai
Teknologi baterai sebagai sumber daya tidak banyak berubah sejak
pertengahan tahun 1800-an. Terlihat menyedihkan bahwa laptop yang
dipenuhi teknologi modern masih memakai baterai sebagai sumber daya.
Dengan daya tahan yang relatif sebentar dan memakan waktu untuk isi
ulang, teknologi canggih pengganti baterai seharusnya segera dibuat.

Dunia Virtual yang Nyata
Dunia virtual seperti halnya game Second Life memang menyenangkan.
Namun, dunia virtual seharusnya diciptakan tidak jauh berbeda dari
dunia nyata, misalnya seperti dalam film The Matrix, film tentang
dunia maya.

Kemampuan 'Matrix'
Berbicara tentang The Matrix, ada bagian dimana manusia bisa
melakukan karate tingkat tinggi dalam sekejap. Mungkinkah tercipta
teknologi dimana kita bisa melakukan segala sesuatu yang tidak bisa
kita lakukan dengan transfer data secara cepat? Teknologi seperti
ini termasuk yang diinginkan ada di masa depan.

Teknologi Kontrol Pikiran
Mungkin Anda mengira teknologi ini hanya khayalan. Namun dalam
penelitian baru-baru ini, seorang manusia cacat mampu menggerakkan
mouse hanya dengan pikirannya. Di masa mendatang, teknologi seperti
ini menjadi salah satu impian.

Transportasi Lebih Cepat
Kemajuan teknologi tranportasi tidak banyak terjadi selama 30 tahun
terakhir. Tranportasi seperti 'pintu ke mana saja' milik Doraemon
mungkin hanyalah mimpi. Namun, manusia diharapkan dapat membuat
teknologi yang mampu meningkatkan kecepatan perjalanan sampai dua
kali lipat dibanding sekarang.

Komputer Dengan Kecerdasan Artifisial
Kecanggihan komputer memang meningkat begitu pesat. Namun manusia
masih harus menunggu lama untuk menciptakan komputer yang dilengkapi
kecerdasan artifisial atau kecerdasan buatan yang menyerupai tingkat
kepandaian manusia.

Teknologi Nano Yang Aman
Saat ini, manusia berada pada tahap awal dari teknologi Nano. Ada
kemungkinan bahwa di masa mendatang, teknologi ini bisa menyembuhkan
penyakit manusia maupun masalah lingkungan. Namun, bisa juga
teknologi ini malah menyebarkan penyakit ataupun menghancurkan
sebuah kota. Harapannya, hal-hal yang negatif tidak akan terjadi.

Teknologi Penyembunyi Identitas
Teknologi modern zaman sekarang menyediakan banyak hal bagus. Namun
karena teknologi pula, privasi dan anonimitas manusia terusik.
Teknologi idaman pada masa depan yang diidamkan berupa sesuatu yang
bisa membuat Anda benar-benar tak terlihat dari kamera tersembunyi,
GPS dan juga teknologi lanjutan yang membuat privasi semakin sulit
dijaga.

(sumber : detik.com)(dwn/ dwn)

Selasa, 06 April 2010

Sukses. Ini kata yang sering kita dengar. Sesuatu yang diinginkan setiap orang di dunia ini. Untuk sukses setiap orang berusaha dan siap berkorban apa pun untuk mencapainya.

Lalu, apa itu sukses? Kita sering mendengar orang berkata si A sukses dan si B belum sukses. Kita juga sering mendengar seseorang dikatakan sukses apabila memiliki minimal salah satu dari berikut ini: harta yang banyak, atau nama harum, atau kekuasaan/pengaruh di masyarakat. Menjadi pengusaha kaya raya, penyanyi terkenal, pejabat tinggi adalah sekian contoh-contoh orang yang sukses. Demikianlah masyarakat mendefinisikan sukses, dan kita hidup dalam bayang-bayang menurut definisi masyarakat tersebut.

Lalu banyak di antara kita mulai menggambarkan sukses dengan meniru seperti orang lain. Padahal kita tidak mungkin menjadi orang lain. Apakah benar dengan menjadi orang kaya, terkenal, prestasi tinggi, kekuasaan tinggi sudah menjamin kita menjadi sukses?

Apakah demikian? Mungkin. Tetapi yang jelas, belum pernah saya mendengar ketika seseorang menjelang ajalnya, orang tersebut sibuk mentransfer uangnya ke rekening di akhirat. Atau mem'Fedex'kan barang-barang berharganya ke dunia sana. Atau dapat menawar kepada Sang Pencipta untuk menukar waktu lebih lama di dunia dengan pengaruh yang dimilikinya. Anda belum pernah mendengar juga, bukan.

John C, Maxwell dalam bukunya The Success Journey menyatakan bahwa sukses sejati bukanlah sesuatu yang bisa kita capai atau peroleh. Menurutnya sukses itu sebenarnya suatu perjalanan yang harus kita tempuh sepanjang hidup. Saya sependapat dengannya.

Menurut saya, sukses adalah perjalanan ke dalam. Sukses adalah perjalanan ke dalam diri kita yang paling dalam. Perjalanan ke dalam dimulai dengan menyadari hakekat kita sebagai manusia. Seperti benda dan makhluk hidup lain di alam semesta, semua mengalami perubahan, dari tidak ada menjadi ada, lalu tiada, kembali ke Sang Pencipta. Seperti bunga yang tumbuh dari benih kecil, berkembang dan mekar sesaat mewarnai hidup, lalu layu dan kembali ke tanah, lebih kurang demikian juga hidup kita. Sebuah perjalanan yang singkat.

Yang kita miliki hanya waktu, menghitung detak demi detak jantung. Sepanjang hidupnya seorang manusia dengan masa hidup 70 tahun hanya memiliki waktu 840 bulan, atau 25.200 hari, atau 604.800 jam, atau 36.288.000 menit. Begitu singkat, bukan.

Dengan mengerti hakekat hidup yang fana, kita mulai mencoba mengenali diri kita yang sebenarnya. Segala kelebihan dan kekurangan kita. Segala bakat istimewa yang dianugerahkan Sang Pencipta. Segala impian dari hati kita yang paling dalam. Segala dedikasi yang ingin kita berikan untuk orang-orang kita cintai dan dunia ini.

Yang kita memiliki adalah masa yang singkat di dunia ini. Dengan mengerti hakekat sebagai seorang manusia, menyukuri bakat dan anugerah yang diberikan Sang Pencipta dan mendedikasikan untuk orang lain akan membuat masa yang singkat ini menjadi masa yang bermanfaat bagi kita dan orang lain. Dan membuat detik-detik yang kita lalui menjadi sebuah perjalanan yang penuh makna.

Seorang teman yang saya kenal di MySpace mendeskripsikan sukses sebagai seorang manusia dengan begitu sederhana dan indah. Your purpose is to find your gifts. Your meaning is to give them to others. That is success all about.

Saya ingin menutup artikel ini dengan ucapan Po Bronson: Failure's hard, but success is far more dangerous. If you are successful at the wrong thing, the mix of praise and money and opportunity can lock you in forever.

Jadi, hati-hati saat Anda mendefinisikan dan merencanakan sukses Anda. Jangan sampai kita sukses menurut ukuran orang lain, tetapi kita tidak pernah bahagia menjalaninya. Lalu bagaimana kita mendefinisikan sukses kita?Anda yang memiliki previlise untuk melakukannya. Dan hati Anda yang memiliki jawabannya.